Polda Metro Jaya kembali mendapati korban penipuan gerombolan Wowon yang lakukan rangkaian pembunuhan berantai.
Korban Wowon dan Duloh itu sebagai seorang tenaga kerja wanita (TKW) atas nama Evi yang sekarang masih kerja di luar negeri.
Daftar 5 Pelanggaran Anggota Densus 88 Saat sebelum Membunuh Pengemudi Taksi Online di Depok
“Salah satunya korban penipuan Wowon atas nama Evi, ” kata Direktur Reserse Kriminil Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi seperti diambil dari Di antara, Selasa, 31 Januari 2023.
Hengki menerangkan hasil pencarian team Ditreskrimum dan Tubuh Perlindungan Karyawan Migran Indonesia (BP2MI) korban sekarang masih bekerja di luar negeri.
“Sekarang ini yang berkaitan (Evi) bekerja di Libya, pada kondisi sehat walafiat, ” kata Hengki.
Mengenali Bhutan, Negara Asia Selatan Yang Jarang-jarang Dijumpai
Densus 88 Sebutkan Bripda HS Terdakwa Pembunuhan Pengemudi Taksi Online Telah Kerap Kerjakan Pelanggaran
Korban sebelumnya sempat disampaikan lenyap oleh partnernya yakni Hana dan Aslem yang awalnya sudah diminta info di Polda Metro Jaya pada Kamis, 26 Januari 2023.
Sesudah mendapati Evi dan mengetahui kehadirannya, Hengki menambah terus akan cari beberapa korban sudah ditipu oleh Wowon, Duloh, dan Dede. Beberapa korban umumnya ialah beberapa TKW yang bekerja di luar negeri.
Awalnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan nama beberapa TKW yang sudah terdeteksi ialah atas nama Yeni, Farida, Siti Fatimah, Aslem, Entin, Hamidah, Evi, Hana, Yanti, Nene dan Sulastini.
Dari beberapa korban itu, baru dua korban yang sukses diminta penjelasannya, yakni Aslem dan Hana.
Hengki Haryadi menjelaskan sebelas orang tenaga kerja wanita atau TKW itu sudah mengirimi uang ke salah satunya terdakwa seri killer, Dede. Uang diterima Dede itu lalu dipakai bersama oleh ke-3 nya, Wowon, Duloh dan Dede.
Menurut Hengki, beberapa TKW itu mengirim uang lewat rekening dan western union. “Semacam western, yang dapat diambil di kantor pos, pegadaian, dan lain-lain,” ucapnya.
Ke beberapa TKW itu, Wowon janjikan dapat melipatgandakan uang yang mereka kirimkan jadi lebih banyak.
Untuk memberikan keyakinan mereka, Wowon memperlihatkan kekuatannya mengganti jumlahnya uang di amplop, misalkan dari Rp1.000 diganti jadi Rp10 ribu. “Dibikin sebegitu rupa didalamnya jadi Rp 10 ribu. Nach, pada akhirnya korban teperdaya,” tutur ia.
Ketika yang serupa, Wowon sudah mempersiapkan seorang yang memberi kesaksian jika ia sudah mempunyai rumah dan mobil eksklusif karena kontribusi Wowon, supaya beberapa TKW makin yakin.
“Sesudah dijelajahi itu ialah mobil dan rumah seseorang,” kata Hengki.
Modus yang lain digerakkan Wowon dan gerombolan seri killernya ialah dengan marketing bertahap seperti multi tingkat pemasaran (MLM) untuk menggandeng beberapa TKW supaya ingin mengirimi uang ke Wowon Cs.
Mereka beberapa TKW itu yakin karena, salah satunya TKW yang turut memberikan uang ialah istri M. Dede Solehudin, salah satunya terdakwa.
“Karena satu diantaranya, istri dari Dede, Yeni, sebagai TKW yang berada di Arab Saudi,” tutur Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Kamis, 26 Januari 2023.
Saat mereka sudah mengirim uang untuk digandakan, mereka seakan tidak dapat berehnti untuk terus-terusan mengirim ke Wowon cs.
Korban namanya Aslem misalkan, terjerat dalam modus penggandaan uang Wowon sepanjang 6 tahun. Dia harus memikul rugi sampai Rp 288 juta. TKW lain namanya Hana tertipu sepanjang 2 tahun dan harus kehilangan uang Rp 75 juta.
Beberapa TKW ini turut menyerahkan uang ke Wowon untuk digandakan karena turut tapak jejak Yeni dan Siti. Tetapi mereka diperhitungkan belum berprasangka buruk atas modus kejahatan itu. Polisi akan mengecek Yeni untuk diminta penjelasannya sebagai saksi.
Dari 11 orang TKW itu, Siti dan Farida meninggal dibunuh. Sejauh ini beberapa korban menyerahkan uang teratur hasil dari upah bulanan mereka bekerja di luar negeri.
“Korban yakin penggandaan uang, mereka teratur mengirimi sekitaran Rp tiga juta sampai Rp lima juta /bulan ke Wowon Cs,” kata Trunoyudo.
Hana dan Aslem ketahui praktek penggandaan uang ini dari Yeni dan Siti. 2 orang yang memperkenalkan mereka pada Wowon dan kelompoknya itu juga ikut jadi korban penipuan.
Beberapa nama sebelas TKW yang menjadi korban penipuan ini ialah Yeni, Farida, Siti Fatimah, Aslem, Entin, Hamidah, Evi, Hana, Yanti, Nene, dan Sulastini. Jasad Farida diketemukan dalam lubang di Cianjur, dan Siti disemayamkan di Garut.
Pembunuhan berantai ini tersingkap sesudah polisi menyelidik kasus sekeluarga keracunan di Bekasi pada 12 Januari 2023. Tiga salah satunya meninggal dan 2 orang selamat, satu diantaranya ialah terdakwa M. Dede Solehudin yang turut minum kopi memiliki kandungan pestisida.
Saat ini jumlah korban meninggal yang dibunuh Wowon dan kelompoknya ada 9 orang. Terdakwa dalam kasus ini ialah Wowon Erawan alias Accu, Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solihudin.
Pola pembunuhan Wowon Seri Killer untuk kuasai harta kekayaan korban dengan modus tawarkan janji manis penggandaan uang dan untuk mernghilangkan tapak jejak. Wowon diperhitungkan sebagai otaknya. Solihin sebagai pelaksana eksekusi, dan Dede sebagai pengadah uang beberapa korban.
Simak juga: Wowon Seri Killer Dapat Ganti Rasa Kopi Saset Jadi Asin, Sebelumnya pernah Tes Coba ke Tetangga
Informasi Seterusnya
65 Ribu Orang Padati JIS Menonton Acara pesta Rakyat Dewa 19, Promotor: Zero Accident
57 menit yang lalu
Artikel Berkaitan
Daftar 5 Pelanggaran Anggota Densus 88 Saat sebelum Membunuh Pengemudi Taksi Online di Depok
Densus 88 Sebutkan Bripda HS Terdakwa Pembunuhan Pengemudi Taksi Online Telah Kerap Kerjakan Pelanggaran
Polda Metro Jaya Dalami Kasus Bis Transjakarta Diperhitungkan Tubruk Lari Siswa SMK di Ciputat
Hebat 3 Metro: Polisi Mengakui Salah Proses Penentuan Terdakwa Mahasiswa UI, Bukti Pemilikan Tanah Bripka Madih
Kasus-Kasus yang Diurungkan Status Terdakwanya
Polda Metro Yakinkan Fortuner yang Tubruk Lari Ojol di Jaktim Bukan Mobil Dinas Polri
Anggota Densus 88 yang membunuh pengemudi taksi online sebelumnya pernah lakukan lima pelanggaran. Ia sudah dijatuhi hukuman.
Saat sebelum membunuh Sony Rizal, anggota Densus 88 Bripda HS sebelumnya pernah lakukan 5 tipe pelanggaran, seperti penipuan sampai main taruhan online.
Polres Tangerang Selatan sudah memberikan kasus bis Transjakarta diperhitungkan tubruk lari pelajar SMK ini ke Polda Metro Jaya.
Berdasar hasil rekonstruksi tubrukan mahasiswa UI Hasya Athallah Saputra, polisi mendapati bukti baru.
Status Muhammadiyah Hasya sebagai terdakwa pada akhirnya diurungkan oleh Polda Metro Jaya. Selainnya Hasya, polisi sempat juga menggagalkan status terdakwa dalam beberapa kasus yang lain.
Polda Metro Jaya menyebutkan plat nomor Polri yang dipasang di Toyota Fortuner, yang diperhitungkan tubruk lari pengemudi Ojol di Pulogadung, plat nomor palsu
Bripda HS aktor pembunuhan pada pengemudi taksi online di Depok diamankan di Bekasi oleh kesatuannya sendiri, Densus 88 Antiteror.
Korban pembunuhan di Depok sebelumnya sempat mengantar aktor yang disebut anggota Densus 88. Aktor akui tidak punyai uang.
Anggota Densus 88 jadi aktor pembunuhan pada seorang pengemudi taksi online di Depok. Istri korban meminta polisi menginvestigasi habis kasus ini.
Polda Metro benarkan aktor pembunuhan pada pengemudi taksi online di Depok ialah polisi anggota Densus 88.