Polisi Pakistan tangkap beberapa puluh simpatisan dan pembantu bekas Pertama Menteri Imran Khan dalam penangkapan pada dua kota sebagai sisi dari perlakuan keras pada mereka yang terturut dalam benturan dengan pasukan keamanan.
Simpatisan Partai Tehreek-e-Insaf Pakistan (PTI) bentrokan dengan polisi, yang hendak tangkap Khan di tempat tinggalnya di kota Lahore minggu kemarin. Mereka serang petugas keamanan saat Khan datang di pengadilan di kota Islamabad, Sabtu kemarin.
Trend Muslim di India Mempunyai Keluarga Kecil Bertambah
Hakim Guntur Hamzah Bisa dibuktikan Turut Ganti Keputusan MK Ancamannya Peringatan Tercatat
“Sekitaran 285 simpatisan PTI sudah diamankan di Lahore dan Islamabad. Rumah semua pimpinan khusus disergap polisi semalam,” kata pembantu Khan, Fawad Chaudhry, ke Reuters, Senin, 20 Maret 2023.
Khan ialah perdana mentri dari 2018 sampai 2022, saat sebelum dijatuhkan dari kedudukannya dalam pengambilan suara parlemen. Semenjak itulah menuntut pemilihan cepat dan melangsungkan tindakan demonstrasi di semua negeri.
Substitusinya sebagai perdana mentri, Shehbaz Sharif, sudah menampik permohonannya dan menjelaskan pemilihan akan diselenggarakan sama sesuai agenda tahun akhir ini.
Ledakan Bom Sasar Mobil Polisi di Pakistan, 4 Orang Meninggal
Khan, 70 tahun, hadapi beberapa kasus hukum, terhitung satu kasus yang mengakibatkan usaha penangkapannya tidak berhasil di hari Selasa sesudah pengadilan keluarkan surat perintah penangkapan karena tidak muncul pada sidang.
Benturan di antara simpatisan Khan dan pasukan keamanan sudah bawa set baru kerusuhan politik ke Pakistan, yang ada di tengah kritis ekonomi.
Khan menjelaskan pemerintahan dan militer berusaha menghentikannya untuk meng ikuti pemilihan selanjutnya, yang direncanakan pada November. Bila bisa dibuktikan bersalah pada suatu kasus, Khan bisa hadapi diskualifikasi dari pengambilan suara.
Baik pemerintahan atau militer menyanggah ini.
Polisi di Lahore dan Islamabad mengonfirmasi penangkapan dan penangkapan simpatisan PTI yang mereka ucapkan terturut dalam benturan dengan polisi dan pembakaran.
“Polisi menggeruduk rumah karena tujuh kasus secara beragam dakwaan, terhitung terorisme, sudah didaftarkan pada beberapa pimpinan dan anggota,” kata kepala polisi Lahore Bilal Kamiana ke Reuters merujuk pada benturan dengan polisi.
Ia menjelaskan 125 aktivis sudah diamankan di Lahore, terhitung beberapa minggu kemarin.
Di Islamabad, jubir polisi menjelaskan 198 simpatisan PTI sudah diamankan berkenaan dengan pembakaran dan serangan pada polisi yang mengakibatkan 58 orang cedera dan lebih dari selusin kendaraan, terhitung beberapa mobil polisi, dibakar.
Semakin banyak penangkapan sedang dilaksanakan, kata jubir tersebut.
Ia menjelaskan polisi ke rumah seorang senator PTI, Shibli Faraz, dengan surat perintah pemeriksaan, tapi senator itu tidak berada di rumah.
Khan, diingat oleh beberapa orang karena suksesnya sebagai pemain kriket dan untuk aktivitas amalnya, memperoleh support yang lumayan besar di kelompok pemilih dengan peraturan konvensional dan nasionalistisnya.
Document Rahasia AS Bocor Ungkapkan Serbia Tolong Senjata ke Ukraina
20 menit yang lalu
Artikel Berkaitan
Trend Muslim di India Mempunyai Keluarga Kecil Bertambah
Ledakan Bom Sasar Mobil Polisi di Pakistan, 4 Orang Meninggal
Pakistan Luncurkan Operasi Militer Baru pada Militan ISIS
8 Negara Blokir Program Tiktok, Australia Susul
Pembagian Sedekah Berbuntut Maut, Polisi Pakistan Tangkap 8 Orang
11 Orang Meninggal waktu Berebutan Kontribusi Makanan Ramadan di Pakistan
Referensi Informasi
Document Rahasia AS Bocor Ungkapkan Serbia Tolong Senjata ke Ukraina
4 menit yang lalu
Trending, Pendeta Hindu India Serukan Serang Mekah: Ganti Ka’bah Jadi Kuil Hindu
49 menit yang lalu
Penembakan di Stasiun Militer India Menewaskan 4 Orang, Aktor Masih Buron
2 jam yang lalu
Cina Adukan Kematian Manusia Pertama karena Flu Burung H3N8
2 jam yang lalu
Dua Gempuran Sekolah di dalam 24 Jam di Brasil, Beberapa Pelajar dan Guru Cedera
4 jam yang lalu
Tesla Bangun Pabrik Battery Mobil Listrik di Shanghai
5 jam yang lalu
104 Tahun ILO: Melihat Tapak jejak Jalinan Indonesia dengan ILO
6 jam yang lalu
Paus Fransiskus Sharing mengenai Keadaannya ke Seorang Pria
9 jam yang lalu
Wakil MI5 Dipilih sebagai Wanita Pertama kali yang Jadi Bos Mata-mata Cyber
17 jam yang lalu
Gempuran Militer Myanmar Menewaskan Minimal 50 Orang dalam Tatap muka Oposisi
19 jam yang lalu
Trend Muslim di India Mempunyai Keluarga Kecil Bertambah
4 jam yang lalu
Masyarakat Muslim di India semakin banyak yang pilih mempunyai keluarga kecil dengan program Keluarga Merencanakan saat populasi negara tersebut menaklukkan China
Ledakan Bom Sasar Mobil Polisi di Pakistan, 4 Orang Meninggal
1 hari kemarin
Ini ialah gempuran ke-2 pada polisi di Kota Quetta, Pakistan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Pakistan Luncurkan Operasi Militer Baru pada Militan ISIS
4 hari kemarin
Barisan militan berkaitan ISIS memperlancar gelombang gempuran terhitung bom bunuh diri dalam suatu mushola yang tewaskan lebih dari 100 orang.
8 Negara Blokir Program Tiktok, Australia Susul
7 hari kemarin
keamanan data menjadi satu diantara argumen mengapa program TikTok dikunci dan terbatasi di beberapa negara ini
Pembagian Sedekah Berbuntut Maut, Polisi Pakistan Tangkap 8 Orang
10 hari kemarin
Korban meninggal dalam pembagian sedekah berbuntut maut di Pakistan mayoritas wanita dan beberapa anak.
11 Orang Meninggal waktu Berebutan Kontribusi Makanan Ramadan di Pakistan
11 hari kemarin
Minimal 11 orang meninggal waktu berdesak-desakan dalam memperoleh kontribusi makanan sepanjang Ramadan di Pakistan
Gempa Guncang Afghanistan-Pakistan, Minimal 19 Orang Meninggal
20 hari kemarin
Gempa dirasa di tempat selebar lebih dari 1.000 km oleh sekitaran 285 juta orang di Pakistan, India, Uzbekistan, Tajikistan, Afghanistan
Gempa Hebat Guncang Afghanistan, Pakistan, India
21 hari kemarin
Gempa memiliki kekuatan M 6,5 menerpa beberapa daerah di Afghanistan dan Pakistan, sampai Ibu Kota India. Minimal dua orang meninggal.
Profile Imran Khan, Bekas PM Pakistan yang Berbeda dengan Pemerintahan
24 hari kemarin
Ketahui figur Imran Khan, Bekas PM Pakistan yang berbeda dengan pemerintah sekarang ini.
Takut Diamankan, Imran Khan Pada akhirnya Datang di Pengadilan
24 hari kemarin
Polisi masuk rumah Imran Khan di kota Lahore sesudah ia ke pengadilan di ibukota Islamabad.
Paling populer di Dunia
Israel Stop Lawatan Yahudi ke Mushola Al Aqsa sampai Akhir Ramadan
8 jam yang lalu
Bos Group Wagner: Pasukannya Kuasai Lebih dari 80% Bakhmut
13 jam yang lalu
PBB Pastikan Jumlah Sipil yang Meninggal di Ukraina Karena Agresi Rusia Dekati 8.500
17 jam yang lalu
Latihan Militer Usai, Pesawat Tempur dan Kapal Perang Cina Masih di Sekitaran Taiwan
21 jam yang lalu
Gagal ke WTO, Australia dan Cina Setuju Tuntaskan Perselisihan Jelai
22 jam yang lalu
5 jam yang lalu
Gempuran Militer Myanmar Menewaskan Minimal 50 Orang dalam Tatap muka Oposisi
20 jam yang lalu
Paus Fransiskus Sharing mengenai Keadaannya ke Seorang Pria
15 jam yang lalu
Gunung Berapi di Rusia Meledak, Penerbangan Terusik sampai Sekolah Ditutup
3 jam yang lalu
Kebakaran Rimba Menerpa Korea Selatan, 300 Orang Pindah
23 jam yang lalu
Terbaru di Dunia
Document Rahasia AS Bocor Ungkapkan Serbia Tolong Senjata ke Ukraina
20 menit yang lalu
Korea Selatan Pinjamkan 500.000 Peluru Artileri ke AS, Digunakan untuk Ukraina?
1 jam yang lalu
Penembakan di Stasiun Militer India Menewaskan 4 Orang, Aktor Masih Buron
2 jam yang lalu
Trending, Pendeta Hindu India Serukan Serang Mekah: Ganti Ka’bah Jadi Kuil Hindu
2 jam yang lalu
Cina Adukan Kematian Manusia Pertama karena Flu Burung H3N8
2 jam yang lalu
Gunung Berapi di Rusia Meledak, Penerbangan Terusik sampai Sekolah Ditutup
3 jam yang lalu
Hapus Hukuman Mati, Malaysia Dapat Sanjungan dari PBB
3 jam yang lalu
Joe Biden Datang di Irlandia Utara, Polisi Dapatkan 4 Bom Pipa
3 jam yang lalu
Beberapa puluh Orang Tembaki Dermaga di Ekuador, 9 Orang Meninggal
4 jam yang lalu
Media Israel Sebutkan Indonesia Negara Keterbelakang Selesai Gagal Gelar Piala Dunia U-20
4 jam yang lalu
Info
Jaringan Media
Media Sosial
Ambil Program Tempo