Australia Menjelang Referendum Pernyataan Aborigin PM Albanese bila Tidak Saat ini Kapan Kembali

Australia Menjelang Referendum Pernyataan Aborigin PM Albanese bila Tidak Saat ini Kapan Kembali

Lupa Kata Kode? Click di Sini

atau Masuk lewat

Belum Mempunyai Account Daftar di Sini

atau Daftar lewat

Telah Mempunyai Account Masuk di Sini

Verifikasi E-mail

Kami sudah mengirim link pengaktifan lewat e-mail ke rudihamdani@gmail.com.

Click link pengaktifan dan peroleh akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Bila Anda tidak terima e-mail,

Kirimkan Kembali Saat ini

Penelusuran Paling populer

Wartawan

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 23 Maret 2023 19:04 WIB
Australia ke arah referendum monumental untuk memberikan pernyataan ke masyarakat Aborigin dan Kepulauan Selat Torres dalam konstitusi dan, untuk pertamanya kali, suara mengenai beberapa hal yang memengaruhi kehidupan mereka.

Dalam pidato yang emosional, Pertama Menteri Anthony Albanese mengutarakan pertanyaan yang ingin disodorkan pemerintahan dalam referendum tahun akhir ini, menekan masyarakat Australia untuk memberikan dukungan pengambilan suara yang sudah lama terlambat.

Masyarakat Australia Didakwa Bekerja untuk Cina, Pengadilan Sydney Tolak Berikan Agunan

Menang Lotre Rp5,3 M Wanita Ini Meninggalkan Suaminya untuk Pria Lain

“Untuk beberapa orang… peristiwa ini sudah dibikin pada waktu yang benar-benar lama,” kata Albanese, dengan sjuara tercekat sepanjang pertemuan jurnalis yang ditayangkan tv, berdiri dari sisi beberapa pimpinan Pribumi yang memberikan dukungan proposal itu.

“Tetapi mereka sudah memperlihatkan kesabaran dan kepercayaan diri lewat proses ini, dan motivasi kerja sama dan diskusi yang arif dan penuh hormat penting untuk capai titik ini dengan berpadu.”

Pertanyaan referendum yang hendak disodorkan ke masyarakat Australia ialah: “Hukum yang Diusulkan: mengganti Konstitusi untuk mengaku Bangsa Pertama Australia dengan membuat Suara Warga Asli dan Kepulauan Selat Torres. Apa Anda menyepakati peralihan yang diusulkan ini?”.

Datang dari Cina, Masyarakat Australia Dituduh atas Sangkaan Jual Info Negara

Sejumlah sekitaran 3,2% dari nyaris 26 juta populasi Australia, orang Aborigin dipinggirkan oleh penguasa penjajahan Inggris dan tidak disebut dalam konstitusi berumur 122 tahun. Mereka tidak diberi hak suara sampai tahun 1960-an dan ada di bawah rerata nasional pada mayoritas pengukur sosial-ekonomi.

Albanese menekan masyarakat Australia, yang hendak disuruh memberikan suara di antara Oktober dan Desember, untuk mengamandemen konstitusi buat membuat komite konsultatif di parlemen yang disebutkan Suara Warga Asli Aborigin dan Warga Selat Torres.

“Jika tidak saat ini, kapan kembali?” tanyanya.

Komite itu akan memberikan saran yang tidak mengikat ke parlemen mengenai beberapa hal yang mempengaruhi orang Bangsa Pertama.

Pemerintahan akan mengenalkan RUU itu pekan kedepan, mengharap untuk menetapkannya di parlemen di akhir Juni. Tiap peralihan konstitusi membutuhkan referendum nasional.

Pimpinan oposisi Peter Dutton menjelaskan pemerintahan belum juga menyikapi pertanyaannya mengenai bagaimana panel konsultatif akan berperan dan ia memerlukan semakin banyak perincian.

“Kami ingin memutuskan ketika waktunya apa kami memberikan dukungan Suara itu atau melawannya,” kata Dutton ke reporter.

Partai Nasional yang berbasiskan di perdesaan, partner junior dalam konsolidasi oposisi, menjelaskan akan melawan referendum, sedangkan partai Hijau sayap kiri dan beberapa anggota parlemen mandiri sudah janjikan support.

Jajak pendapat Guardian di hari Selasa memperlihatkan support public untuk referendum turun 5% namun tetap disokong oleh sebagian besar, dengan 59% memberikan dukungan.

Albanese sudah menaruhkan modal politik yang berarti pada referendum itu. Semenjak kemerdekaan Australia di tahun 1901, sudah ada 44 saran peralihan konstitusi di dalam 19 referendum, dan cuma delapan yang disepakati.

Dalam referendum paling akhir pada 1999, masyarakat Australia melawan peralihan konstitusi untuk membuat republik dan gantikan raja Inggris sebagai kepala negara dengan presiden.

Beberapa penentang mengomentari kata-kata dalam referendum itu, dan Albanese menjelaskan ia akan berusaha untuk membingkai pertanyaan sekarang ini sesimpel dan sejelas mungkin.

Konsolidasi konvensional oposisi menuntut dana untuk barisan kampanye yang memberikan dukungan dan melawan referendum tapi pemerintahan tidak memberikan janji.

Pemerintahan federasi menjelaskan brosur ‘Ya-Tidak’, yang berisi argument dari kedua pihak, akan dikirimkan ke semua rumah tangga saat sebelum referendum.

Opsi Editor Cina Usir Kapal Perang AS dari Laut Cina Selatan

Informasi Seterusnya

Penembakan Umum dan Ketentuan Pemilikan Senjata Api di Amerika Serikat

1 jam yang lalu

Artikel Berkaitan

Masyarakat Australia Didakwa Bekerja untuk Cina, Pengadilan Sydney Tolak Berikan Agunan

Datang dari Cina, Masyarakat Australia Dituduh atas Sangkaan Jual Info Negara

Topan Ilsa Hajar Pesisir Barat Australia, Kecepatan 218 Km per Jam

Siklon Tropis Ilsa Raih Kemampuan Super, Apa Efeknya di Indonesia?

Siklon Tropis Ilsa Paling kuat Hari Ini, Jawa Timur Mempunyai potensi Hujan Berlebihan

Hebat 3 Dunia: Document Rahasia AS Bocor, Wanita Israel Meninggal Susul Dua Putrinya

Referensi Informasi

Kemlu Terus Monitor WNI di Sudan saat Perselisihan Masuk Hari Ke-3

5 jam yang lalu

Pengkritik Putin Dipenjara 25 Tahun, Hukuman Paling berat semenjak Agresi Rusia

6 jam yang lalu

Pengadilan Iran Hukum 10 Tentara atas Jatuhnya Pesawat Ukraina

7 jam yang lalu

Berikut Isi Document AS yang Sebelumnya sempat Bocor ke Public

8 jam yang lalu

Figur Panglima Militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan

11 jam yang lalu

Uni Eropa Sedih Hongaria dan Polandia Tidak Ingin Import Produk Pertanian dari Ukraina

11 jam yang lalu

Kilas Kembali Lenyapnya Helikopter Militer Jepang yang Diketemukan sesudah 10 Hari Lenyap Contact

12 jam yang lalu

Illegal Fishing di Natuna Masih Ramai pasca-Perjanjian Batasan ZEE RI – Vietnam

13 jam yang lalu

Militer Sudan Hujani Pangkalan Milisi dengan Gempuran Udara

14 jam yang lalu

Memberlakukan UU Wajib Jilbab, Iran Tutup Lebih dari 150 Usaha di dalam 24 Jam

15 jam yang lalu

Masyarakat Australia Didakwa Bekerja untuk Cina, Pengadilan Sydney Tolak Berikan Agunan

5 jam yang lalu

Pria Australia, Alexander Csergo, diperhitungkan disuruh menulis laporan mengenai kerja sama pertahanan AUKUS Australia dengan Amerika Serikat dan Inggris

Datang dari Cina, Masyarakat Australia Dituduh atas Sangkaan Jual Info Negara

2 hari kemarin

Orang ke-2  yang dulu pernah dituduh menyalahi undang-undang terlibat asing Australia datang di pengadilan

Topan Ilsa Hajar Pesisir Barat Australia, Kecepatan 218 Km per Jam

3 hari kemarin

Topan tropis menghajar pantai barat laut Australia sebagai badai kelompok 5 dengan kecepatan 218 km /jam, tetapi tidak memunculkan kerusakan.

Siklon Tropis Ilsa Raih Kemampuan Super, Apa Efeknya di Indonesia?

4 hari kemarin

Up-date Siklon Tropis Ilsa.

Siklon Tropis Ilsa Paling kuat Hari Ini, Jawa Timur Mempunyai potensi Hujan Berlebihan

4 hari kemarin

Pada Kamis pagi, 13 April 2023, siklon tropis Ilsa telah ada di tingkat kemampuan paling tinggi, yaitu tingkat 4. Siap hajar pesisir Australia.

Hebat 3 Dunia: Document Rahasia AS Bocor, Wanita Israel Meninggal Susul Dua Putrinya

5 hari kemarin

Kebocoran document rahasia AS jadi informasi sangat menarik dalam Hebat 3 Dunia edisi Selasa, 11 April 2023.

Gagal ke WTO, Australia dan Cina Setuju Tuntaskan Perselisihan Jelai

6 hari kemarin

Australia sudah capai persetujuan dengan Cina untuk menuntaskan konflik berkenaan import jelai.

Document Pertahanan AS Bocor, Australia: Kejadian Serius

6 hari kemarin

Bocornya document punya Kementerian Pertahanan Amerika Serikat berpengaruh serius pada keamanan partnernya, dimulai dari Ukraina, sampai Australia

Untuk Masyarakat Aborigin, Pengadilan Australia Tolak Pembangunan Bendungan

10 hari kemarin

Pengadilan Administrasi Negara Sisi Western Australia memperkuat keputusan yang dikeluarkan pada 2019 oleh menteri masalah Aborigin

8 Negara Blokir Program Tiktok, Australia Susul

12 hari kemarin

keamanan data menjadi satu diantara argumen mengapa program TikTok dikunci dan terbatasi di beberapa negara ini

Paling populer di Dunia

Group Wagner Kuasai Dua Block Kembali di Bakhmut yang Set Belur

17 jam yang lalu

Hebat 3 Dunia: Balon Mata-mata China, Larangan Import Gandum dari Ukraina

19 jam yang lalu

200 Perusahaan Asing Telah Angkat Kaki dari Rusia

20 jam yang lalu

Uni Eropa Sedih Hongaria dan Polandia Tidak Ingin Import Produk Pertanian dari Ukraina

12 jam yang lalu

Putin dan Menhan Ulas Latihan Armada Pasifik: Persiapan Rusia Tinggi

6 jam yang lalu

 

17 jam yang lalu

Bangladesh Bayar Rusia dengan Yuan untuk Pembangkit Nuklir

7 jam yang lalu

Figur Panglima Militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan

11 jam yang lalu

Militer Sudan Hujani Pangkalan Milisi dengan Gempuran Udara

14 jam yang lalu

Kanselir Jerman Dorong Jokowi Setujui Kesepakatan Perdagangan UE-Indonesia

13 jam yang lalu

Terbaru di Dunia

Penembakan Umum dan Ketentuan Pemilikan Senjata Api di Amerika Serikat

1 jam yang lalu

Berapa Banyak Senjata Nuklir yang Dipunyai Cina?

4 jam yang lalu

Polisi India Tangkap Tentara Pembunuh 4 Rekanan di Pangkalan Militer

4 jam yang lalu

Panas Menusuk di India, 11 Orang Meninggal dalam Sebuah Acara Pemerintahan

5 jam yang lalu

NPR Stop Pakai Twitter karena Cap yang Menyimpang

5 jam yang lalu

Masyarakat Australia Didakwa Bekerja untuk Cina, Pengadilan Sydney Tolak Berikan Agunan

5 jam yang lalu

Kemlu Terus Monitor WNI di Sudan saat Perselisihan Masuk Hari Ke-3

6 jam yang lalu

Putin dan Menhan Ulas Latihan Armada Pasifik: Persiapan Rusia Tinggi

6 jam yang lalu

Bangladesh Bayar Rusia dengan Yuan untuk Pembangkit Nuklir

7 jam yang lalu

Pengkritik Putin Dipenjara 25 Tahun, Hukuman Paling berat semenjak Agresi Rusia

7 jam yang lalu

Info

Jaringan Media

Media Sosial

Ambil Program Tempo

 

Menang Lotre Rp5,3 M Wanita Ini Meninggalkan Suaminya untuk Pria Lain Previous post Menang Lotre Rp5,3 M Wanita Ini Meninggalkan Suaminya untuk Pria Lain
5 Juta Pekerja Akan Berhenti Kerja Tolak UU Cipta Kerja Ini Tanggapan Ketua Federasi Pertekstilan Indonesia Next post 5 Juta Pekerja Akan Berhenti Kerja Tolak UU Cipta Kerja Ini Tanggapan Ketua Federasi Pertekstilan Indonesia